topmetro.news – Pasangan Capres-Cawapres Nomor Urut 01 Joko Widodo-Ma’ruf Amin masih unggul dalam real count KPU yang tertera pada Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng KPU).
Dari pantauan media pada portal pemilu2019.kpu.go.id. hingga Sabtu (26/4/2019) pukul 11.15 WIB, data yang masuk masih mencapai 339.069 TPS. Sementara jumlah total TPS yang ada di seluruh Indonesia adalah 813.350. Jika dipresentasekan, maka dengan jumlah tersebut baru mencapai 41,68 persen.
Paslon Nomor Urut 01 Jokowi-Ma’ruf mendapatkan suara sebesar 56,37 persen. Sedangkan Paslon Nomor Urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mendapat suara 43,63 persen. Selisih suara kedua paslon sebesar 12,74 persen.
BACA JUGA | Update War Room: Data Masuk 41%, Jokowi Unggul 57,4%
Paslon Jokowi-Ma’ruf unggul di sejumlah provinsi, seperti Sumatera Utara, Lampung, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Yogyakarta. Juga di Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, NTT dan Bali. Paslon Prabowo-Sandiaga sementara ini unggul di Sumatera Barat, Jambi, Aceh, Jawa Barat, Banten, dan Riau. Serta di Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, dan Nusa Tenggara Barat (NTB).
Transparansi Situng KPU
Komisioner Komisi Pemilihan Uumum, Viryan, mengatakan situng KPU berfungsi sebagai alat transparansi penghitungan dan rekapitulasi suara pemilu. Masyarakat dipersilakan untuk memantau dan mengawasi data yang direkapitulasi supaya tidak terjadi kesalahan.
BACA JUGA | KPU Merasa Terganggu karena Sering Didemo
Sekalipun publik menemukan data yang salah, kata Viryan, maka data tersebut masih bisa diperbaiki oleh jajaran KPU. “Itulah dampak dari transparansi kerja KPU. Publik bisa mengoreksi, publik bisa mengkritisi. Dan KPU selalu responsif terhadap hak-hak itu,” kata Viryan di Kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (22/4/2019) lalu.
sumber | beritasatu.com
